Kamis, 25 Februari 2010

Hukum Permintaan dan Penawaran Ilmu Ekonomi


A. Pengertian/Arti Definisi Permintaan
Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.

B. Jenis Permintaan terbagi:
1. Permintaan mutlak (absolute demand)
Permintaan terhadap barang dan jasa yang harus dipenuhi tanpa mempertimbangkan keuangan yang ada.
Misalnya :
a.Membeli obat pada saat sakit membayar iuran pendaftaran pada sekolah yang baru.

2. Permintaan Efektif (effective demand)
Permintaan terhadap barang dan jasa yang dibarengi kemampuan untuk membayar atau membeli.

C. Kurva Permintaan (demand curve)
Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta. Contoh :
Terdapat data harga barang dalam table sbb :
Periode Harga (P) Jumlh Permintaan (Q)
1 Rp. 8000 5 unit
2 Rp. 6000 10 unit
3 Rp. 4000 15 unit
4 Rp. 2000 20 unit

Dari data table, maka dapat digambarkan dalam grafik.

D. Hukum Permintaan
Jumlah permintaan akan berbanding terbalik dengan harga barang yang diminta. Bunyi Hukum Permintaan “ Bila harga satu barang naik, maka permintaan terhadap barang akan berkurang. Dan apabila harga turun, maka permintaan terhadap barang akan bertambah”
Hukum Permintaan akan berlaku, apabila terpenuhi syarat-syarat Cateri Paribus:

1. Pendapatan konsumen tetap
2. Kebutuhan konsumen tetap
3. Selera kosumen tetap
4. Harga barang0barang lain tetap
5. Tidak ada barang pengganti
6. Perubahan harga dianggap tidak akan berkelanjutan
7. Barang yang dibeli bukan merupakan barang Prestige

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
1. Harga konsumen
Harga barang yang dinilai oleh konsumen terlalu mahal,mengakibatkan jumlah permintaan berkurang.
2. Kebutuhan terhadap barang
Kebutuhan yang sifatnya mendesak dapat mengakibatkan permintaan berubah.
3. Besarnya pendapatan
Pendapatan yang besar mengakibatkan permintaan bertambah.
4. Kebijakan pajak
Pengenaan pajak atas barang-barang yang dirasa memberatkan mengakibatkan permintaan berkurang, sebaliknya pengenaan pajak yang ringan akan mendorong permintaan bertmbah.
5. Usia Konsumen
6. Kebiasaan Konsumen
7. Jumlah barang yang tersedia
8. Kegunaan barang

F. Penggeseran Kurva Permintaan
1. Kurva permintaan akan bergeser ke kanan atas apabila jumlah permintaan bertambah. Jumlah permintaan barang/jasa bertambah, dari 10 unit menjadi 15 unit
2. Kurva permintaan akan bergeser ke kiri bawah apabila jumlah permintaan berkurang. Jumlah permintaan barang dan jasa berkurang, dari 25 unit menjadi 20 unit.

G. Fungsi Permintaan

Hubungan matematis antara harga dan jumlah barang terhadap permintaan suatu barang. Jumlah permintaan terhadap barang/jasa dapat iselesaikan secara matematis dengan menyelesaikan fungsi persamaan permintaan.

H. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu, pada saat tertentu, dan di suatu pasar tertentu pula.
Penawaran produsen timbul akibat adanya motif produksi (Motif Produksi : usaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan meminimumkan kerugian)

a.Kurva Penawaran (Supply curve)
Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan pada suatu saat tertentu.


Contoh : terdapat data harga barang dalam table sbb:
Periode Harga (P) Jumlah Penawaran (Q)
1 Rp. 2.000 20 unit
2 Rp. 4.000 40 unit
3 Rp. 6.000 60 unit
4 Rp. 8.000 80 unit

b. Penggeseran Kurva Penawaran

1. Kurva penawaran akan bergeser ke kanan bawah, bila jumlah penawaran bertambah. Jumlah penawaran bertambah, dari 15 unit menjadi 20 unit.
2. Kurva penawaran akan bergeser ke kiri atas, bila jumlah penawaran berkurang. Jumlah penawaran berkurang, dan 40 unit menjadi 20 unit.

c. Hukum Penawaran
Jumlah Penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Bunyi Hukum Penawaran “Bila harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah. Sebaliknya bila harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang”

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran:

1. Besarnya biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.

2. Jumlah barang yang diproduksi
3. Harga barang-barang lain
4. Jumlah barang yang tersedia di pasar
5. Harapan harga oleh pemerintah
6. Penetapan harga oleh pemerintah
7. Luas sempitnya daerah pemasaran
8. Kebijakan di bidang perdagangan

e. Pengaruh Harga terhadap Jumlah Penawaran:
Dilihat dari sudut penawaran, harga merupakan pegangan prrodusen yang menawarkan barang di pasar. Harga yang tinggi akan memudahkan produsen untuk menawarkan barang. Dan harga yang rendah akan mempersulit produsen untuk menawarkan barang, sehingga jumlah penawaran berkurang.

Dilihat dari Penawaran, penjual dapat dibedakan:
1. Penjual Supermarginal
2. Penjual Marginal
3. Penjual Sub Marginal

f. Fungsi Penawaran
Hubungan matematis antara harga dan jumlah barang terhadap penawaran suatu barang. Jumlah penawaran terhadap barang/jasa dapat diselesaikan secara matematis dengan menyelesaikan fungsi persamaan permintaan.


I.Pengertian Harga Keseimbangn (equilibrium price)

Harga keseimbangan disebut juga sebagai harga pasar,yaitu: suatu keseimbangan antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan pada suatu harga tertentu. Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.


J.Proses terbentuknya harga keseimbangan

Pada dasarnya harga yang berlaku di pasar ada yang ditetapkan oleh Pemerintah dan ada yang ditetapkan Pemegang Monopoli, sehingga tidak melalui proses menawar, tetapi ada yang terbentuk dan interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar yang membentuk harga keseimbangan.
Perhitungan matematis yaitu menentukan harga keseimbangan secara matematis berdasarkan fungsi permintaan dan penawaran.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/swf/f111.swf

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Sejarah Ilmu Ekonomi
• Masa sebelum Adam Smith
Banyak pemikiran mengenai persoalan ekonomi tetapi tulisan tersebut tidak dikemukakan secara sistematik.
 Topik yang dibahas masih terbatas dan belum terdapat analisis yang menyeluruh
 Pemikiran ekonomi belum bisa dipandang sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri
• Adam Smith
1. Menerbitkan buku berjudul “ An inquiry into Nature and Causes of the Wealth of Nation”.
2. Pemikiranya ditulis secara sistematis
3. Adam smith dianggap sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi”.
• Masa Modern
1. Terjadi revolusi industri
2. Teknologi semakin canggih
3. Organisasi perusahaan semakin komplek
4. Terjadi pertumbuhan dan modernisasi kegiatan ekonomi
Masalah Pokok Perekonomian
- Pengertian persoalan ekonomi
Persoalan yang menghendaki seseorang, perusahaan atau masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi
- Pengertian kegiatan ekonomi
Kegiatan seseorang, perusahaan atau masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsinya
- Wujud masalah pokok perekonomian
Kelangkaan (scarcity) Kebutuhan manusia selalu lebih tinggi daripada faktor produksi yang disediakan oleh alam
- Pengertian kebutuhan masyarakat
Keinginan manusia untuk mendapatkan dan mengkonsumsikan barang dan jasa (komoditi)
Pembagian jenis barang
 Barang ekonomi:
Barang yang membutuhkan pengorbanan jika ingin memperolehnya
 Barang bebas:
Barang yang untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan
Faktor produksi
Benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa.
Komponen faktor produksi
 Tanah dan sumber alam
Terdiri tanah dan hasil-hasilnya:
- Tanah
- Hasil tambang
- Hasil hutan
- Air untuk irigasi
- Dsb
 Tenaga kerja
- Tenaga kerja kasar (berpendidikan rendah dan tanpa keahlian)
- Tenaga kerja trampil (memiliki keahlian dari pendidikan atau pengalaman)
- Tenaga kerja terdidik (memiliki pendidikan tinggi dan ahli dalam bidang-bidang tertentu)

 Modal
 Keahlian keusahawanan (enterpreneurship)
Definisi ilmu ekonomi
Studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang , dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, sekarang dan dimasa mendatang.
Jenis-Jenis analisis ekonomi
 Ekonomi deskriptif
Analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perekonomian.
 Teori ekonomi
Pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.
 Ekonomi terapan(Ekonomi Kebijakan)
Cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.
 Sifat-sifat teori ekonomi
 Variabel adalah Suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan
 Asumsi adalah Pemisalan yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat kaitan diantara berbagai variabel dalam teori ekonomi.
 Hipotesa adalah Suatu pernyataan mengenai bagaimana variabel-variabel yang dibicarakan berkaitan satu sama lain.
 Ramalan adalah Teori ekonomi digunakan untuk meramalkan keadaan yang akan terjadi.
 Alat-alat analisis ilmu ekonomi
1. Kurva (grafik)
Kegunaan kurva: Mempermudah dan memperjelas isi teori ekonomi
sifat penting kurva:
a. Mempunyai 2 sumbu yaitu vertikal dan horizontal
b. Tiap sumbu menjelaskan nilai dari suatu variabel
c. Semakin ke atas atau ke kanan menggambarkan bahwa nilai variabel semakin besar
2. Statistik
Ruang lingkup teori mikroekonomi
 Pemecahan (disagregasi) dari variabel makroekonomi
 Menjelaskan susunan (komposisi) dan pembebanan (alokasi) dari produksi total.